Sambut Ramadan, PW JQH NU Sulsel Gelar 1.000 Majelis Simaan Al-Qur’an

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu ummat Islam sebentar lagi datang, berbagai kegiatan pun dilaksanakan untuk menyambut kedatangannya. Seperti yang dilakukan Pengurus Wilayah Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Sulsel untuk menyambut Ramadhan 1445 H, PW JQH NU Sulsel menggelar simaan Al-Qur'an 1.000 majelis yang melibatkan 12 pengurus cabang JQH NU kab/kota Se Sulsel, Ahad (3/3).

Ketua Panitia, Dr Sadly Mustapa pada pembukaan kegiatan melalui media zoom mengatakan kegiatan simaan Al-Qur'an 1.000 majelis ini merupakan program PW JQH NU Sulsel, dimana kegiatan simaan seperti ini, sudah dilaksanakan sejak JQH NU Sulsel terbentuk dari tahun 2022. Namun dikatakannya kegiatan kali ini merupakan kegiatan simaan terbesar dari kegiatan simaan sebelumnya.

"Sejak JQH NU Sulsel terbentuk kegiatan simaan ini adalah kegiatan simaan terbesar karena melibatkan banyak majelis," urainya.

Lanjut dikatakan Sadly Mustapa, karena antusiasnya lembaga tahfidz di Sulsel dalam ikut serta mensukseskan kegiatan ini, simaan yang tadinya ditarget 1.000 majelis, malah melampaui target panitia. "Sampai tadi malam jumlah yang terdaftar pada kegiatan simaan ini mencapai angka 1.631 majelis. Ini luar biasa dan diluar dari dugaan kami sebelumnya. Semoga ini sebagai tanda kebangkitan tahfidz khususnya di Sulawesi Selatan," urainya lagi.

Sementara itu ketua PW JQH NU Sulsel, Al-Hafidz KH Syam Amir Yunus dalam arahannya menyampaikan terima kasihnya kepada semua lembaga tahfidz yang ikut serta dalam seimaan akbar ini. Kegiatan ini katanya merupakan program utama dan agenda tahunan dari JQH NU Sulsel yakni peningkatan SDM hafidz-hafidzah salah satunya yakni dalam bentuk simaan Al-Qur'an.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah syiar Al-Qur'an sehingga kecintaan kita terhadap Al-Qur'an bisa meningkat begitu pula akan keimanan kita. "Semoga keberkahan Al-Qur'an sebagai petunjuk dapat menyebar khususnya di Sulawesi Selatan, urai pimpinan Ponpes Al-Imam Ashim Makassar ini.

Selain itu ia juga berharap dengan kegiatan simaan ini dapat menjalin hubungan baik dan memperkokoh persatuan diantara para hafidz dan hafidzah yang ada di Sulsel dan lembaga tahfidz Al-Qur'an dalam mensyiarkan Al-Quran. Begitu juga dengan kegiatan ini diharapkan meningkatnya SDM para hafidz dan lembaga tahfidz dibawah naungan NU.

KH Syam Amir berharap agar ditahun mendatang jumlah lembaga dan mejelis simaan Al-Qur'an ini bisa bertambah kuantitasnya. "Kita berharap ditahun mendatang majelis simaan Al-Qur'an ini bisa mencapai 2.000 majelis dan seterusnya. Sehingga kita berharap kegiatan simaan Al-Qur'an tahun ini menjadi tahun kebangkitan Tahfidz di Sulsel," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Rais Syuriah JQH NU Pusat, Walid Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, MA, dalam sambutannya ia berharap agar simaan ini menjadi momentum kebangkitan akan kecintaan terhadap Al-Qur'an. Sehingga kedepan semakin banyak masyarakat ingin terlibat dalam mensyiarkan maupun dalam menghafal Al-Qur'anul Karim.

"Saya senang sekali terlibat dalam pelaksanaan simaan Al-Qur'an ini. Kegiatan ini sangat mulia dan tentu saja tidak banyak daerah yang bisa melaksanakan seperti yang dilaksanakan oleh PW JQH NU Sulsel. Semoga yang terlibat dalam kegiatan menjadi asbab Allah mencintai kita. Sebab dalam hadits, nabi katakan bahwa barangsiapa yang mensyiarkan Al-Qur'an maka Allah akan mencintainya," kata pentashih Al-Qur'an ini. (*/rls/pp)

  • Bagikan