Adakan Pelatihan Pertanian, KKN-T Desa Banyuurip Sasar Generasi Z

  • Bagikan

Suasana pelatihan Pertanian yang berlangsung selama 2 hari yakni 7-8 Maret 2024 di Aula SMAN 4 Luwu Utara --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Seperti yang diketahui, di era revolusi industri sekarang ini generasi muda diharapkan mampu untuk bersaing dalam bidang teknologi guna untuk meningkatkan kinerja kerja pada leading sektor tertentu. Hal ini mesti dimiliki oleh pemuda hari ini sebagai bekal untuk masa depan.

Menjawab beberapa tantangan diatas, mahasiswa KKN-T Universitas cokroaminoto palopo desa banyuurip melaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan peningkatan SDM Gen Z dengan tema "Transformasi Digital Dalam Dunia Pertanian yang Berkelanjutan dan Berpenghasilan".

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni di tanggal 7-8 Maret 2024. Di Aula SMAN 4 Luwu Utara yang kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMAN 4 Luwu Utara Bapak Drs.Aruji Rahmat. Kegiatan ini pula dihadiri oleh Kordes Se-Kecamatan Bone-Bone, Korcam, Alumni, Dosen Pembimbing Lapangan dan Juga Dekan Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo.

Selain itu kegiatan ini pula di hadiri oleh ratusan peserta siswa yang akan menerima serangkaian materi dan praktik sambung pucuk pada tanaman alpukat. Kepala SMAN 4 Luwu Utara Menegaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karna tepat sasaran sesuai kurikulum yang berlaku di sekolah.

"Kegiatan ini cocok untuk siswa, karena kami di sekolah telah menerapkan kurikulum P5 yang mampu menumbuhkembangkan minat siswa dalam dunia pertanian yang menyenangkan dan juga berpenghasilan," ujar Kepala SMAN 4 Luwu Utara Drs. Aruji Rahmat

Selain itu, Koordinator Desa Muhammad Fadli juga menyatakan bahwa jauh hari telah merencanakan program kerja ini karena ini merupakan tujuan untuk menyasar pemuda menghadapi Indonesia Emas 2045.

"Kami sudah jauh hari mempersiapkan program kerja ini, sebagai langkah mempersiapkan bonus demografi yaitu Indonesia Emas 2045, yaitu lebih kepada generasi Z hari ini agar mampu bersaing di dunia teknologi dalam hal ini pertanian yang berkelanjutan dan berpenghasilan," tangkas Kordes Desa Banyuurip (*/rls)

  • Bagikan