PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Seiring munculnya sejumlah figur Bakal Calon (Balon) 01 Palopo, mencuat pula nama yang disebut-sebut akan meramaikan bursa Balon 02 Pilwalkot 2024.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari politisi, birokrat Pemkot (dokter), dan pengusaha.
Seperti Baharman Supri (politisi Golkar yang juga anggota DPRD Palopo), Rustam Lalong (pengusaha/birokrat Pemkot), dr Nasaruddin Nawir (pengusaha bidang kesehatan/birokrat Pemkot), Alfri Jamil (Ketua PDIP Palopo), Budi Sada (Ketua Gelora Palopo).
Lalu dr Abdul Syukur Kuddus (dokter ASN Pemkot), Cendrana Saputra Martani/CSM (legislator Demokrat Palopo), Aldy AR Somalinggi (Caleg Nasdem terpilih), dan lainnya.
Baharman yang dikonfirmasi Palopo Pos, Kamis, 14 Maret 2024, mengatakan, dirinya telah masuk 'radar' Partai Golkar Palopo untuk dipersiapkan maju sebagai Balon 02 pada Pilwalkot mendatang.
''Saya salah satu Caleg DPRD provinsi yang meraih suara tertinggi di Palopo, sebanyak 5.913. Dengan dukungan 5.000 suara, modal untuk maju 02,'' katanya.
Rustam Lalong yang dimintai tanggapannya, juga menyatakan, ada rencana maju 02 Pilwalkot. ''Insha Alla,'' tulis melalui pesan WA.
Beberapa waktu lalu, Rustam yang merupakan Owner Hotel Banua Wisata dan SMK Pelayanan SNU, ditemui oleh Balon 01, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) menjalin silaturahim menjelang Pilwalkot 2024.
Sementara Caleg Golkar terpilih, Irfan Nawir mengungkapkan, dr Nasaruddin Nawir yang merupakan saudaranya, mempersiapkan diri maju 02. ''Tahun lalu (2023) sudah gencar sosialisasi dengan tagline Palopo Sehat Sejahtera,'' ucapnya.
Penelusuran Palopo Pos, sejumlah politisi muda disebut-sebut akan berpasangan dengan FKJ. Seperti FKJ-CSM disuarakan pengurus Demokrat Palopo dan FKJ-Aldhy Somalinggi dijagokan simpatisannya karena merupakan Caleg peraih suara tertinggi pada Pileg DPRD Palopo.
Selanjutnya, Ketua Gelora Palopo, Budi Sada sudah melakukan sosialisasi maju Pilwalkot dengan memasang baliho selamat menunaikan ibadah ramadan pada sejumlah pagar masjid, billboard bando di jalan strategis, dan rumah warga. ''Melihat realitas politik, bisa 01 dan bisa 02,'' jawabnya. (ikhwan ibrahim)
