Survei Elektabilitas Kader Andalan Golkar di Pilgub Sulsel 2024: NH, Adnan, IAS, dan Indah Bersaing

  • Bagikan

Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani, dan Adnan Purichta Ichsan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Bupati Luwu Utara yang kuga Ketua Partai Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani masuk daftar radar pada pemilihan gubernur Sulsel, 27 November mendatang.

Berdasarkan survei terbaru yang mengukur tingkat elektabilitas Calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024 diisi sejumlah tokoh publik ternama, Indah juga tercatat termasuk tokoh-tokoh lainnya.

Adapun tokoh-tokoh politik yang turut diperhitungkan dalam survei Archi Research and Strategic adalah kader andalan Partai Golkar yang notabene telah diberikan surat rekomendasi oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk bertarung berebut tiket maju sebagai calon gubernur Sulsel.

Mereka yang dianggap potensial adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan wali kota Makassar Ilham Arief Surajuddin (IAS), dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Sementara Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe tidak masuk dalam daftar nama Calon Gubernur Sulsel potensial versi lembaga survei Archi Research and Strategic.

Nurdin Halid berada dirangking teratas dengan elektabilitas mencapai 13,98 persen kemudian disusul Adnan dengan poin 11,21 persen.

Wali Kota Makassar 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang menjadi salah satu andalan Partai Golkar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 ikut diperhitungkan dalam bursa dengan capaian elektabilitas 8,48 persen.

Dan, kader andalan Golkar terakhir yang masuk dalam daftar survei adalah Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dengan tingkat elektabilitas sebesar 3,82 persen.

Survei dilakukan pada 1-6 Maret 2024, menggunakan stratified multi-stage random sampling. Sampel dipilih secara acak mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki 50,07% dan perempuan 49,93%.

Setiap responden dipilih secara acak berdasarkan TPS di desa/kelurahan yang terpilih; TPS genap untuk responden (laki-laki) dan TPS ganjil untuk responden (perempuan). Margin of error dalam penelitian ini yakni +- 5%. Sementara tingkat kepercayaan 95%. Dalam penelitian ini, sebanyak 400 responden yang diwawancara melalui telepon dengan dibacakan kuesioner/angket. (fjr/pp)

  • Bagikan