Kabar Gembira, Harga Beras Turun

  • Bagikan
Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengecek harga beras di PNP, Selasa, 19 Maret 2024 kemarin. Ia didampingi Dandim 1403/Palopo, Letkol Arm. Kabit Bintoro Priyambodo, Pinca Bolog Palopo, Mohammad Junaedy, dan pejabat Pemkot.--ft: riawan/palopopos--

Pj Wali Kota Cek Stok Bapok di PNP

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMASSANGAN-- Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani bersama Forkopimda berkunjung ke Pusat Niaga Palopo (PNP), Selasa, 19 Maret 2024 kemarin. Tujuannya, untuk mengecek harga dan stok Bahan Pokok (Bapok).

Dari pemantauan itu, diketahui bahwa harga beras premium di pasar turun. Dari Rp17 ribu sebelum puasa, kini Rp14.500 hingga Rp14 ribu perkilogram (km).

"Mulai mi turun harga beras pak. Beras yang ada di pasar sekarang itu, kan dari Sidrap. Sedangkan di Sidrap sekarang ini sudah mulai panen, jadi harga beras juga turun. Contoh itu beras medium, dua hari lalu masih Rp15 ribu per Kg saya jualkan. Tapi sekarang sudah Rp14 ribu atau Rp14.500 per Kg," kata Hasni, pegadang beras di PNP.

Sedangkan harga kebutuhan rumah tangga lainnya, terpantau masih tetap di posisi saat memasuki bulan suci ramadan.

Seperti harga ayam ada dua pilihan mulai Rp55 ribu perekor untuk bobot ayam kurang dari 2 Kg dan Rp60 ribu per ekor untuk bobot ayam lebih 2 Kg. Sedangkan harga sebelum bulam suci ramadan lalu, untuk ayam berat di bawah 2 Kg Rp45 ribu perekor sedangkan ayam dengan berat 2 Kg lebih Rp55 perekor.

"Kalau cabai rawit merah sudah dibersihkan Rp45 ribu perKg, kalau bertangkai bisa Rp35 perKg. Harga itu masih sama dengan sebelum ramadan. Sedangkan yang alami kenaikan cukup terasa, seperti bawang putih yang saat ini Rp40 per Kg sedangkan beberapa peka sebelumnya berada du kisaran Rp35 ribu per Kg. Sedangkan bawang merah Rp35 per Kg, harga itu tetap samaa dari sebelum ramadhan," kata Andri, pedagang di PNP.

Pada kesempatan itu, Asrul Sani mengatakan, turunnya harga beras merupakan kabar baik bagi masyarakat. Itu karena petani di Sidrap sudah panen padi sehingga sudah menyuplai beras ke toko pedagang.

''Karena kita juga tahu petani di Tana Luwu sudah ada yang akan panen diperkirakan April mendatang," kata Asrul.

Terus, untuk pangan murah yang rutin dilakukan sekali dalam sepekan di Lapangan Pancasila, tetap berjalan hingga harga beras kembali normal.

Dan soal ketersediaan stok di Bulog untuk menghadapi inflasi beras di pasar, Bulog Cabang Palopo sebelumnya juga telah kuasai 5 ribu ton beras. Itu untuk mengcover semua kebutuhan lima Kabupaten dan satu kota yang di bawahinya.

''Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di Bulog itu sangat cukup sampai idul fitri mendatang," ucapnya Asrul Sani diiyakan Pinca Bulog Palopo, Mohammad Junaedy. (ria/ikh)

  • Bagikan