ASDP Siapkan Dua KMP Layani Pemudik Lintas Provinsi di Luwu Timur

  • Bagikan
KM PANGKILANG LAYANI PEMUDIK LINTAS PROVINSI DI SULAWESI. Pemandangan udara KM Pangkilang di Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur, yang melayani penyeberangan masyarakat dan kendaraan dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah dan Tenggara. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 215 kapal untuk 13 lintasan untuk angkutan mudik Lebaran 2024, termasuk dua kapal di Luwu Timur. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SOROWAKO -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengoperasikan dua kapal penyeberangan perintis untuk dua danau di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel, yakni KMP Pangkilang di Danau Towuti dan KMP Opudi di Danau Matano.

Masing-masing KMP ini berukuran 354 GT yang akan beroperasi untuk membantu konektivitas dua provinsi di Pulau Sulawesi yaitu dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah atau sebaliknya. Kedua kapal ini pun siap melayani pemudik lebaran Idulfitri 1445H. Dimana diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 215 kapal untuk 13 lintasan untuk angkutan mudik Lebaran 2024, termasuk dua kapal di Luwu Timur.

Untuk tarifnya, Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur secara resmi telah menetapkan besaran tarif angkutan penyeberangan yang melintasi danau Towuti dan danau Matano.

Penetapan besaran tarif yang dilalui kapal Roro pada lintasan rute penyeberangan di kedua Danau itu ditetapkan melalui keputusan Bupati Luwu Timur Nomor 171/D-12/ V/ 2021 tentang Penetapan Besaran Tarif Angkutan Penyeberangan Kapal Roro pada Lintasan Penyeberangan danau Towuti dan Danau Matano

Dalam surat keputusan tersebut disebutkan, untuk tarif angkutan penumpang kelas ekonomi untuk orang dewasa dengan rute Sorowako-Nuha (6 mil) sebesar Rp18.000/ orang. Untuk anak Rp10.000 / orang. Sedangkan untuk lintasan atau rute Timampu-Tokalimbo (16 mil) untuk orang dewasa Rp32.000/ orang. Untuk anak Rp20.000 / orang.

Keberadaan Kapal Ro-Ro di dua danau ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, utamanya dalam distribusi barang dari Sulsel ke Morowali, Sulteng yang mampu memangkas waktu tempuh hingga dua jam perjalanan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang kembali mempercayakan ASDP untuk mengoperasikan dua kapal jenis Roro untuk melayani angkutan danau di Sulawesi Selatan. Hadirnya dua kapal ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di wilayah Sulawesi Selatan khususnya Danau Towuti dan Matano.

"Dengan beroperasinya KMP Pangkilang dan KMP Opudi ini, ASDP berkomitmen akan menghadirkan layanan penyeberangan bermutu prima di Danau Towuti dan Matano. Kami berharap masyarakat Sulawesi Selatan dapat dengan mudah mengakses layanan transportasi dengan kapal ferry dengan mudah, aman, nyaman dan selamat," tutur Ira.

Ira juga berharap akan tercipta sinergitas yang kuat antara Pemerintah pusat, daerah dan BUMN dalam memberikan pelayanan transportasi yang prima kepada masyarakat, khususnya layanan akses penyeberangan.

Saat pengoperasian perdana ini, KMP Pangkilang akan melayani lintasan Timampu - Tokalimbo dengan waktu pelayaran 90 menit, dan KMP Opudi akan melayani lintasan Sorowako - Nuha dengan waktu pelayaran 30 menit. Kedua kapal dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di galangan Citra Bahari Shipyard dengan desain yang sama berukuran 354 GT memiliki panjang 29,95 meter dan lebar 9 meter. Keduanya memiliki kapasitas angkut 60 orang penumpang dan 15 unit kendaraan campuran.(idr)

  • Bagikan