14 Tahun PLTM Ranteballa Mengabdi

  • Bagikan
Direktur Utama PT Fajar Futura Energi Luwu, Ir Roberth R Batara dan jajaran, Senin (8/4/2024) lalu menyerahkan bingkisan lebaran kepada Plt Kades Ranteballla Leanita S.Pi. PLTM Ranteballa sudah 14 tahun memberikan pengabdian dengan memproduksi listrik di Kabupaten Luwu. ANDRI/PALOPO POS

Memberi 'Cahaya Terang' dari Energi Ramah Lingkungan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LATIMOJONG -- Jauh dari hingar bingar kehidupan kota, diantara lembah dan sungai yang mengalir deras serta ditempat yang tidak kita duga, ada anak manusia yang terus mengabdi dan memberi kita pelajaran selama lebih dari 11 tahun, betapa alam Kabupaten Luwu nan indah ini, apabila tidak dirusak akan memberi manfaat 'cahaya' bagi kehidupan.

Pekerjaan yang kita geluti bukan sebuah kebetulan dan bukan sekedar menjadi mata pencaharian, tetapi mengandung sebuah tuntutan, kewajiban, bahkan tanggung jawab bukan hanya kepada atasan, perusahaan, tetapi lebih kepada lingkungan sosial sekitar kita sebagai manusia yang memiliki akal budi. Inilah yang diperlihatkan jajaran PT Fajar Futura Energi Luwu yang dipimpin Ir Roberth R Batara, dalam mengelola kawasan Pembangkit Tenaga Listrik Minihidro (PLTM) di Desa Ranteballa Kecamatan Latimojong.

Bagi jajaran PLTM Ranteballa, bulan suci Ramadhan 1445 H yang jatuh pada bulan April ini menjadi berkah sekaligus menjadi momentum bersejarah. Betapa tidak, diatas lahan seluas 8 hektare, sejak Mei 2010, pihak swasta PT Fajar Futura Energi Luwu telah mengoperasikan perangkat teknologi tinggi di PLTM Ranteballa untuk melahirkan 'Cahaya terang' energi listrik.

"Kami sangat mensyukuri momentum bulan Ramadhan yang jatuh bulan April ini. Artinya, kami sudah memasuki 14 tahun atau memasuki satu dekade lebih mengoperasikan PLTM Ranteballa. Untuk itulah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), kita kembali hadir berbagi dibulan suci Ramadan dengan memberi sedikit bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H," ungkap Roberth didampingi GM PT Fajar Energi Luwu Kodrat Maulana pada acara penyerahan bingkisan Lebaran di Ranteballa senin (8/4/2024) lalu.

Roberth mengatakan selama 14 tahun, PT Fajar Futura Energi Luwu mengoperasikan turbin penggerak generator yang merubah tenaga gerak arus air sungai menjadi energi listrik. PLTM yang dibangun sejak tahun 2008 dilengkapi beberapa bagian penting untuk beroperasi, seperti saluran pengambilan (intake) di sungai Ranteballa, saluran pembawa/headrace yang membawa air dari intake kearah bak pengendap, yang memiliki panjang saluran cor beton mencapai 2,4 KM dengan lebar 2 M, dan ditanam didalam tanah mirip terowongan. Pula dilengkapi pipa pesat (penstock) yang membawa air jatuh kearah mesin turbin, dengan ketinggian 93 meter dan kemiringan 18-38 derajat berdiameter pipa 120 CM.

" Yang tidak kalah penting dari semua peralatan diatas yang membuat kami mampu menciptakan sumber energi listrik, yaitu hutan yang tetap lestari dan terjaga di desa Ranteballa. Jika hutan disekitar kecamatan Latimojong tetap dijaga kelestariannya dan tidak digunduli, kami optimis PLTM Ranteballa bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Luwu sebagai sumber energi listrik hingga 100 tahun ke depan," kata Roberth.

Roberth menambahkan, pihaknya senantiasa dan tidak pernah berhenti mengajak masyarakat Ranteballa dan sekitarnya, untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan di Latimojong. Kami membuat PLTM Ranteballa dengan investasi puluhan milyar rupiah dan bisa melayani hingga 100 tahun kedepan. Anda lihat sendiri, kami sangat menjaga camp area kerja PLTM Ranteballa dari kebersihan dan keasriannya. Kami ingin buktikan bahwa Tuhan memang maha kuasa, karena menciptakan air dan bisa memiliki manfaat besar untuk umat manusia di muka bumi ini," tandas Roberth. (and/idr)

  • Bagikan