HRD Ngobrol Pintar dengan KBLL dan Ketua RT

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Proses pencalegan memang masih jauh. Namun, Herdinang, S.Ag, MM sudah bergerak. Makin kencang. Istilahnya gas full. Ia terus menggalang dukungan. Membangun konsolidasi dengan semua pihak. Keluarga, teman, dan masyarakat yang tersebar di Luwu Raya.

Ia memperkenalkan diri supaya bisa saling mengenal dikenal (MD). ”Mungkin kita-kita semua sudah tahu niat saya,” ujar Herdinang yang memiliki tagline HRD (Herdinang Rakyat Diutamakan), Sabtu 12 Februari 2022.

”Dengan niat suci untuk membantu masyarakat Luwu Raya, saya mau maju caleg Provinsi Sulsel,” ungkap HRD di hadapan anak muda milenial dari keluarga besar Lemo-lemo (KKBLL) Kelurahan Balandai. Juga hadir dua sosok pemimpin di tingkat RT. Ketua RT dari Lemo-lemo.
Obrolan mereka dikemas santai. Sambil menikmati secangkir kopi dan pisang goreng. Perbincangan mereka disebut ngopi-ngopi (Ngobrol Pintar), di cafe Tweens.

HRD yang sudah pengalaman di dunia politik sedikit memberi pencerahan kepada anak muda KBLL dan ketua RT. ”Sekarang kita harus cerdas memilih calon pemimpin. Apakah itu kepala daerah maupun legislatif,” ujarnya.

Kata dia, kalau untuk caleg pilih yang betul-betul bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. ”Di sinilah pentingnya kita melihat figur. Kalau ada calon duduk karena beli suara, yakin kalau dia duduk, dia tidak lagi bekerja untuk rakyatnya,” terang HRD. ”Karena itu tadi. Sia berpikir suaranya sudah dibeli,” lanjutnya.

Insya Allah. Ia kalau ditakdirkan oleh Allah SWT duduk di DPRD Sulsel pada pemilu 2024, ia sudah tahu apa yang bisa dilakukan. ”Saya sudah pengalaman di DPRD Luwu Timur dua periode. Bisa kita tanya-tanya orang dari Luwu Timur. Bagaimana saya,” tutur HRD.

Kepada KBLL yang diketuai Lukman memesankan untuk terus bergerak menjalankan program organisasinya. Minta anggota DPRD dari dapilnya untuk memfasilitasi mendapatkan anggaran bantuan dari APBD. Apalagi KBLL sudah berbadan hukum. ”Tidak susah itu mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah,” tuturnya, seraya menambahkan silakan buat proposal berbasis program dan usul ke pemerintah kota.

HRD banyak terlibat di berbagai organisasi kepemudaan di Luwu Timur. Pernah jadi ketua pemuda muhammadiyah, KNPI, dan organisasi lainnya. ”Sekke betul itu anggota DPRD kalau tak mau bantu. Hehe,” ujarnya sambil terkekeh.

Apalagi kalau seorang anggota DPRD Sulsel. Tentu tidak berat kalau hanya membantu organisasi-organisasi kepemudaan yang ada. ”Memang untuk bisa melakukan perubahan, kita harus ambil peran dan terlibat di wilayah kekuasaan. Jadi dukungma, insya Allah saya tidak akan kecewakanki,” kata dia.

Mendengar hal itu, Lukman, ketua KBLL, Fian, Masdar, Aldi, dan Aswar menyambut dengan baik. Begitu juga ketua RT perempaun yang hadir di ngobrol pintar tersebut. ”Insya Allah kita terus membangun komunikasi kak. Betul yang kita sampaikan. Selama ini KBLL belum pernah dapat bantuan dari pemerintah,” terang Lukman dan diiyakan anggotanya.

Ketua RT Dian dan ketua RT yang akrab disapa Ma Fenny siap bersama HRD di pemilu 2024. ”Yang penting bapak amanah sebagai wakil rakyat,” ujar Ma Fenny dan diiyakan Dian, ketua RT. (ary)

  • Bagikan