TMMD ke-115 di Tana Toraja, Warga Bone Buntu Sisong Antusias Bangun Jalan

  • Bagikan

Gotong royong Satgas TMMD ke 15 Kodim 1414 Tana Toraja pada pengecoran jalan program TMMD di Lembang (Desa) Bo’ne Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Minggu (16/10/2022). --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 digelar Kodim 1414 Tana Toraja di Lembang (Desa) Bo’ne Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.

Program pengecoran jalan sepanjang 600 meter itu sudah dimulai sejak dibuka oleh Wabup Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg sejak Selasa (11/10/2022) lalu.

Selama pengerjaan berlangsung, masyarakat setempat sangat antusias membantu 150 anggota TNI yang dikerahkan membangun jalan.

Satgas TMMD ke 115 gotong royong membuat campuran material dengan alat bantu moleng untuk pengerjaan jalan rabat beton yang sudah capai 65 meter pada hari keenam, Minggu (16/10/2022).

Komandan SSK Satgas TMMD ke 115, Lettu Inf. Agustinus mengatakan salah satu alat digunakan untuk mendukung pekerjaan konstruksi dengan mesin pengaduk moleng yaitu dibantu masyarakat meratakan jalan di cor.

“Wujudnya semangat gotong-royong dan kekompakan dalam bekerja antara TNI dan warga, sehingga pekerjaan ini tercapai hasil yang maksimal,” ucapnya.

Kata Agustinus, selain itu waktu yang telah ditentukan dengan mutu yang baik maka terlihat warga berbaur dengan personel TNI menyelesaikan sasaran fisik.

“Ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkasnya.

Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Candra menambahkan dengan adanya bantuan tenaga dari masyarakat, pelaksanaan pengecoran jalan semakin ringan serta menambah moril para anggota satgas TMMD ke 115.

“Pengerjaan jalan bisa saja selesai sebelum waktu telah ditentukan, karena kerjasama yang baik serta antusias warga di kampung ini,” ungkapnya.

Menurut Candra, tahap demi tahap pengerjaan pengecoran jalan sudah terlihat hasilnya yang merupakan berkat kegigihan anggota Satgas TMMD dengan masyarakat, sehingga presentase pengecoran jalan sudah mencapai 7,17 persen.

Ia berharap sebelum penutupan diawal bulan November 2022 mendatang, pengecoran selesai dan masyarakat senang dengan hasilnya serta memudahkan ekonomi masyarakat setempat. (risna)

  • Bagikan