Pengerjaan Rabat Jalan Beton TMMD ke-115, Ibu-ibu Lembang Buntu Sisong Terjun Langsung

  • Bagikan

Ibu-ibu di Lembang Bo’ne Buntu Sisong Kecamatan Makale Selatan ikut serta membantu masyarakat dan TNI pada pengerjaan rabat jalan beton program TMMD ke-115 Kodim 1414 Tana Toraja, Jumat (21/10/2022). --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Pengerjaan jalan rabat beton program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 1414 Tana Toraja turut diikuti kaum perempuan.

Seperti yang terlihat saat masyarakat dari kalangan Bapak-bapak hingga Ibu-ibu turut serta membantu TNI menimbun pinggiran cor yang sudah dikerjakan menggunakan alat tukang.

Warga terlihat begitu antusias dan tidak kenal lelah, terus melakukan pekerjaan jalan rabat beton sepanjang 600 meter di Lembang Bo’ne Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Jumat (21/10/2022).

Salah satu Tokoh Masyarakat Lembang Bo’ne Buntu Sisong, Tato Kalupan mengatakan kedatangan prajurit TNI pada program TMMD ke-115 terbukti telah memotivasi warga setempat.

“Sangat terlihat dengan adanya warga ikut terjun langsung membantu Satgas TMMD mengerjakan pengecoran jalan rabat beton, dari laki-laki hingga perempuan ikut serta membantu pengecoran jalan yang sudah lama kami harapkan,” ucap Tato.

Sementara Babinsa Serma Roni mengapresiasi dengan antusiasnya semangat masyarakat Bo’ne Buntu Sisong yang tidak mengenal lelah.

“Lelah bukan bagian dari mereka, Bapak dan Ibu terlibat terjun langsung membantu anggota Satgas TMMD untuk menyelesaikan sasaran fisik pengecoran jalan rabat beton sehingga bisa selesai tepat waktu,” ungkap Roni.

Kata Roni, pengecoran rabat beton jalan hingga hari kedelapan program TMMD ke-115 di Makale Selatan ini sudah mencapai 128 meter atau 21 persen.

Diketahui menurut masyarakat setempat, Lembang Bo’ne Buntu Sisong adalah daerah cukup terisolir karena diatas gunung yang kondisi jalan sempit dan terjal serta semua jalan belum di beton.

Kaum perempuan dari Ibu-ibu ikut dalam pekerjaan betonisasi jalan desanya dengan memegang cangkul dan sekop mengatur pasir dan ciping untuk dibuat jadi adonan beton.

“Saya senang ikut bekerja, kami warga menunggu lebih 10 tahun melihat jalan desa kami di beton, makanya kami sangat semangat membantu Bapak TNI bekerja biar cepat selesai dan bisa kami manfaatkan segera,” tutup salah satu pekerja wanita, Maria. (risna)

  • Bagikan