*Amin: Pagu Anggaran Gedung UKS di SD Minim, Beda yang di SMP Kurang Lebih Rp197 Juta
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Pekerjaan 11 paket proyek SD dan SMP di Kota Palopo, yang menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp13 miliar, yang dikabarkan dikerja berantakan langsung ditanggapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Amin.
Pria yang juga ASN di Dinas Pendidikan Kota Palopo itu membenarkan, jika 11 paket yang dimaksud memang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ditambah dua paket dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Sehingga bila dikalkulasi nilai keseluruhan kurang lebih R13 miliar.
Mengkroscek kembali bersama rekanan, konsultan mengenai kegiatan yang sudah dilaksanakan, terkait biaya pemeliharaan memang diakuinya masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan.
"Pembangunan gedung UKS yang dimaksud khusus yang ada di SD memang anggarannya sangat minim. Beda dengan yang ada di SMP pagunya kurang lebih Rp197 juta. Ini yang perlu diluruskan supaya diketahui oleh masyarakat," kata Amin, kepada Palopo Pos, Minggu, 5 Maret 2023, pagi tadi.
Amin, mengaku pagu anggarannya pun sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah.
"Tapi masyarakat juga perlu tahu kalau volume pekerjaan yang ada di RAB hampir semua kami tambah karena siapa lagi yang mau memperhatikan pembangunan Palopo kalau bukan kita yang ada disini," terangnya.
"Alhamdulillah, kita tetap menyelesaikan pekerjaan meski kami akui belum maksimal. Jadi sekali lagi kembali ke soal dana yang memang sangat minim," bebernya.
Selaku PPK, lanjut Amin, tetap berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menjalankan fungsinya sebagai pengawasa terhadap proyek yang dikerjakan.
Hal tersebut, tambah Amin, akan menjadi perhatian dia bersama konsultan dimana diketahui proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.
"Ini tetap menjadi perhatian kami selaku penangganggung jawab dan kami akan turun kembali mengkroscek bangunan dimana saja yang meski kami poles kembali," tegasnya.(kahar iting)
