Selama Ops Ketupat, Lantas Palopo Tangani 6 Perkara Laka

  • Bagikan
Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusdi Yunus

AKP Rusdi: Tidak Ada Korban Jiwa, Laka Didominasi Roda Dua

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Palopo khususnya Unit Kecelakaan (Laka) menangani sedikitnya 6 laporan insiden Laka sejak Ops Ketupat 2023 berlangsung hingga arus balik saat ini.

Enam laporan insiden Laka yang ditangan itu melibatkan sesama kendaraan roda dua. Dan meski sebelumnya diketahui telah terjadi insiden tabrakan beruntun di Jl. tran Sulawesi di poros Kelurahan Purangi, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo yang melibatkan tiga unit kendaraan roda empat, namun itu disebutkan pihak kepolisian telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak yang terlibat tabrakan beruntun.
Seperti yang diungkap Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusdi Yunus yang dikonfirmasi, Rabu, 26 April 2023.

"Untuk data sementara terkait kejadian Laka selama dimulainya Ops Ketupat 2023. Terhitung 28 April lalu hingga sekarang ini, ada 6 insiden laka yang ditangani Unit Laka. Dan 6 insiden Laka itu melibatkan sesama kendaraan roda dua. Dan untuk 6 perkara Laka itu, saat ini masih berproses di penyidik. Kalau insiden Laka beruntun melibatkan tiga unit mobil di poros Purangi itu telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak yang terlibat laka waktu itu," kata Rusdi Yunus.

Baik insiden laka beruntun milibatkan tiga unit roda empat dan enam kendaraan roda dua itu, lnjut Rudi. Disebutkan tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Akan tetapi kerugian maateril tetap ada bagi setiap pemilik kendaraan.

"Kalau untuk 6 perkara laka sepeda motor yang ditangani Unit Laka, empat orang mengalami luka ringan dan kerugian materil diperkirakan capai Rp4,4 juta," lanjutnya.
Karena saat ini masih suasana balik bagi pekerja atau perantau dari kampung masing- masing dan hendak kembali ke tempat kerja mereka setelah cuti hari raya, perwira tiga balik di pundak ini juga menghinbau kepada setiap masyarakat atau penggunaan jalan, agar tetap hati- hati dalam mngemudikan atau mengendarai kendaraan demi keselamatan masing-masing.

"Saat ini sedang berlangsung arua balik dan tentu padat kendaraan di setiap titik jalan. Untuk itu saya menghimbau kepada setiap pengguna jalan agar tetap hati- hati saat berkendara. Utamakan keselamatan diri, penumpang dan keluarga. Tetap jaga jarak dari kendaraan lainnya agar tidak terjadi insiden yang tak diinginkan,"tutuonya sembari memberi pesan kepada pengguna jalan.

Diketahui, untuk Ops Ketupat 2023 Polres Palipi dalam menyambu hari raya Idul Fitri 1444 Hijryah itu mulai berlangsung pada (28/04/2023) lalu dan akan berakhir pada (01/05/2023) arus balik mendatang. Guna kelancaran arus lalulintas dan memberi pelayanan bagi pemudik, empat Pos PAM didirikan termasuk pelayan dan dua Pos PAM pemantauan arus lalin.

Sulsel 15 Korban Jiwa
Korban jiwa akibat arus mudik Lebaran 2023 mencapai 189 orang. Selain itu, Polri juga mencatat pada arus mudik lebaran 2023 telah terjadi sebanyak 1.457 kecelakaan.
Jumlah tersebut merupakan catatan kepolisi terkait arus mudik Lebaran mulai 18 - 23 April 2023.

"Rekapitulasi total H-1 sampai H-6 tahun 2023 ada 1.457 kecelakaan, Tahun 2022 ada 1.789 kecelakaan. Turun 19 persen," ujar Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Aan Suhanan dalam keterangannya Senin, 24 April 2023.
Dirincinya, dari total 1.457 kecelakaan, sebanyak 189 orang meninggal dunia, 186 korban alami luka berat, dan 2.013 korban luka ringan.
Terkait lokasi, insiden kecelakaan paling banyak atau sekitar 1.436 kecelakaan terjadi di jalan non-tol atau jalan arteri.

Sedangkan sisanya yakni 21 kecelakaan terjadi di ruas jalan tol.
Menurutnya, sepeda motor masih menjadi penyumbang angka kecelakaan tertinggi.
Dikatakannya jenis rata-rata kecelakaan terjadi antara bagian depan dua kendaraan berbeda, kecelakaan kendaraan bagian depan dengan bagian belakang, kecelakaan tunggal, menabrak pejalan kaki, hingga kecelakaan bagian depan dengan samping kendaraan.

"Sepeda motor roda dua 73 persen, mobil penumpang 3 persen, bus 12 persen, angkutan barang 7 persen, dan lainnya 5 persen," ungkapnya.
Ditambahkannya khusus untuk wilayah dengan kecelakaan tertinggi terjadi di Jawa Timur, kemudian diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Rekap per Polda di Jawa Timur 488 kecelakaan dengan 25 korban meninggal, Jawa Tengah 320 kecelakaan dengan 22 korban meninggal, Jawa Barat 99 kecelakaan dengan 33 korban meninggal," ucapnya.

"Bali 83 kecelakaan dengan 8 korban meninggal, Sulawesi Selatan 79 kecelakaan dengan 15 korban meninggal," imbuhnya.
Pada tahun lalu, berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 menurun 31 persen dibandingkan dengan 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Saat itu, korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas mencapai 37 orang, turun dibanding 2021 yang mencapai 78 korban tewas. (ria/idr)

  • Bagikan