PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Partai politik peserta Pemilu mulai memanaskan persaingan untuk Perhelatan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Saat ini para Parpol mulai mempersiapkan pengajuan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) mereka yang akan bersaing dalam mendapatkan posisi di Parlemen. Kendati demikian, keberadaan politisi atau Bacaleg tentunya mencari peluang dalam memuluskan persaingannya agar bisa menjadi anggota DPRD. Salah satunya, dengan mencari kendaraan atau Parpol lain.
Di Kota Palopo, beberapa politisi yang sebelumnya masing-masing bertarung di sebuah Parpol. Meski persaingan kali ini ada yang masih tetap konsisten dengan Parpol yang ia kendarai sebelumnya, namun juga ada yang harus mencari kendaraan lain guna memudahkan tujuan mereka untuk duduk di Parlement baik pada tingkatan daerah maupun Provinsi.
Informasi yang dihimpun seperti, mantan legislator Demokrat Palopo, Hendry Galib. Pileg 2024 mendatang, Hendry Galib memilih partai Nasdem sebagai tujuaanya dalam memanaskan persaingan tingkat DPRD Sulsel di Dapil Luwu Raya.
Selain itu, ada nama Yonerius atau yang akrab disapa Bang Yos. Bang Yos pada Pileg 2019 sebagai kontestan untuk DPR RI melalui PKB. Kali ini Bang Yos bergabung di PDI Perjuangan sebagai Bacaleg DPRD Kota untuk Dapil Palopo 4.
Kemudian politisi senior asal Golkar, Yasman Miming. Yasman Miming merupakan mantan anggota DPRD Palopo dan Luwu. Saat ini Yasman Miming bergabung di PPP sebagai Bacaleg DPRD Sulsel. Serta ada nama Rawas Sakti yang merupakan mantan Bacaleg Golkar sebelumnya. Rawas Sakti kini bergabung di PPP sebagai Bacaleg DPRD Kot Palopo di Dapil 2.
Bang Yos mengungkapkan bahwa keberadannya di PDI Perjuangan saat ini menjadi salah satu Bacaleg. Menurut dia, bergabungnya PDI Perjuangan tidak lepas dari pertimbangan serta potensi peluang dalam perhelatan Pileg 2024.
"Saya memilih PDI Perjuangan karena secara struktur dari pusat hingga daerah memiliki keterwakilan di Parlemen. Tentu ketika saya nantinya menjadi anggota DPRD Palopo sangat memudahkan saya membangun komunikasi terhadap aspirasi masyarakat yang perjuangkan," kata Bang Yos di suat kesempatan belum lam ini.
Sementara, Hendry Galib mengaku lebih menginginkan suasana baru. Ia bergabung di Nasdem setelah bersama Demokrat yang terbilang cukup lama."Soal pindah partai adalah hal yang biasa. Itu sudah lumrah. Karena pada prinsipnya seorang politisi punya tujuan dalam mewujudkan keinginannya ke Parlemen," tandas Henry Galib.(rul/idr)
