Puang Badar Mulai Panaskan Mesin Politik

  • Bagikan

Badaruddin Puang Sabang bersama Istri tercinta saat open house di kediamannya di Bonebone. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BONEBONE-- Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Bulan Bintang (PBB) DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) Luwu Raya, Dr Ir Badaruddin Puang Sabang MM mulai memanaskan Mesin Politiknya. Sabtu 30 Juni 2023 malam, Puang Badar sapaan akrab Ketua DPW PBB Sulsel mengumpulkan ratusan timnya di kediamannya di Bonebone.

Pertemuan yang dibalut open house usai Lebaran Idul Adha itu terlihat cukup ramai, sejumlah tokoh masyarakat hadir di kediaman Puang Badar tersebut.

"Saya berterima kasih atas kehadiran Bapak/ Ibu di kediaman kami, tentu dengan harapan mendukung saya sebagai caleg DPRD Provinsi dari PBB," tutur Puang Badar dalam silaturahim itu.

Puang Badar maju sebagai Caleg Provinsi bukan karena faktor Ekonomi atau mencari harta tetapi melainkan Ia ingin bagaimana supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat utamanya petani di Luwu Raya, karena menurutnya sebaik-baik manusia itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

"Melalui Apkasindo, saya sudah berjuang bagaimana harga TBS bisa lebih bagus. Tapi, itu tidak cukup, dan lebih baik apabila kita jadi pejabat yang bisa langsung mengeksekusi atau memengaruhi kebijakan pemerintah. Makanya, mari membantu saya, supaya bisa menjadi anggota DPRD Sulsel, apalah artinya saya, kalau jalan sendiri," ucapnya.

Puang Badar menuturkan, awalnya semua keluarganya tidak mendukung dirinya menjadi caleg. Karena, katanya alasan ekonomi sudah lebih dari cukup.

"Awalnya Istri saya tidak mendukung, anak saya tiga orang, hanya ada satu yang mendukung, tapi karena pengabdian untuk petani saya nyatakan maju," tuturnya

H Rafiuddin yang juga ketua Tim Pemenangan memberikan kata sambutan yang mengharapkan dukungan masyarakat Luwu Utara untuk Puang Badar.

"Puang Badar ini adalah Ketua Apkasindo Sulsel, beliau juga ketua umum penangkar benih seluruh Indonesia, jadi selama ini sudah berjuang untuk Petani, baik dari hulu seperti pengadaan bibit PSR hingga hulu seperti harga TBS supaya bisa setara dengan provinsi lain di Indonesia," ujar Rafiuddin.(mahmuddin)

  • Bagikan