Mayoritas Anggota DPRD ‘Malas’ Paripurna

  • Bagikan
Anggota DPRD Luwu saat rapat paripurna penyerahan Raperda APBD Pokok TA 2024, Senin lalu. Wakil rakyat yang hadir hanya sembilan orang dari 35 anggota DPRD Luwu.--ft: andrie/palopopos--

Fraksi Perindo DPRD Apresiasi Pemkab Luwu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pemerintah Kabupaten Luwu menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Pokok tahun 2024 ke Dewan Perwakilan Daerah atau DPRD Luwu di Ruang Paripurna, Senin, 30 Oktober 2023 lalu.

Dilansir Kabardedikan.com, namun sayang, dalam rapat itu hanya beberapa anggota DPRD Luwu hadir: Anton dan Afril dari Fraksi PBB, Sukma dan Aspina dari Fraksi PPP, Arbi dan Basaruddin dari Fraksi Nasdem dan Herman Farel dari Fraksi Perindo. Sebagian besar 'malas' hadir rapat paripurna.

Fraksi Perindo DPRD Kabupaten Luwu memberi apresiasi kepada Pemkab Luwu yang lebih dini mendorong Ranperda APBD Pokok Tahun Anggaran 2024. Hal ini akan memberi ruang bagi wakil rakyat DPRD Luwu membahas APBD Pokok TA 2024 sebelum ditetapkan pada 30 November 2023 mendatang.

Demikian yang diungkapkan Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Luwu, H Muliadi kepada Harian Palopo Pos Senin sore (30/10) lalu.

"Kami salut dan memberi apresiasi kepada pihak eksekutif kabupaten Luwu yang sudah mendorong Ranperda APBD Pokok TA 2024 di akhir bulan Oktober. Hal ini sangat luar biasa, dan memberi keleluasaan bagi Wakil rakyat untuk membahas Ranperda APBD Pokok TA 2024, karena sangat panjang waktu yang kita gunakan, sebelum di sahkan pada akhir november 2024 mendatang," ungkap H Muliadi.

Muliadi mengatakan, dengan didorongnya Ranperda APBD Pokok TA 2024 pada akhir Oktober ini, akan memberi ruang yang seluas-luasnya bagi para wakil rakyat di DPRD Luwu untuk mencermati materi Ranperda APBD Pokok TA 2024.

"Ada waktu selama satu bulan kita bahas Ranperda APBD Pokok TA 2024 sebelum nantinya ditetapkan di 30 November 2023 mendatang. Untuk itu kami akan meminta ke pimpinan DPRD Luwu, sebelum dibahas ditingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Luwu, draft Ranperda APBD Pokok bisa kita bahas lebih dahulu pada tingkat komisi. Dengan begitu insha Allah akan lahir Perda APBD TA yang berkualitas," kata Muliadi.

Untuk diketahui, Ranperda APBD Pokok TA 2024 didorong/diserahkan eksekutif untuk dibahas di DPRD Luwu Senin (30/10) dalam rapat paripurna.

Dalam pidato pengantar Ranperda APBD Pokok TA 2024, Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang MPd membeberkan target pendapatan daerah yaitu sebesar Rp1,515 Triliun lebih.

Pendapatan ini diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp128,5 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp1,359 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp27,5 miliar.

Sementara itu, belanja daerah diasumsikan sebesar Rp1,538 triliun lebih, sementara pembiayaan sebesar Rp23,3 miliar.

Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos porsi Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2024 sebesar Rp751,9 miliar lebih, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp120,8 miliar lebih dan DAK Non fisik sebesar Rp204,1 miliar lebih. (and-ikh)

  • Bagikan