Ngobrol Politik Harian Rakyat Sulsel-Forum Pemred Fajar GroupAdu Strategi Tim Kampanye Capres

  • Bagikan

Narasumber di acara Ngobrol Politik akhir tahun di warkop Kopizone, Jum'at (8/12/2023). --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Harian Rakyat Sulsel bersama Forum Pemred Fajar Group menggelar Ngobrol Politik akhir tahun di warkop Kopizone, Jum'at (8/12/2023).

Diskusi yang mengangkat tema 'Menguji Taji Tim Sukses Capres-Cawapres' ini menghadirkan tiga pembicara yang mewakili timses Capres-cawapres di Sulsel. Masing-masing Juru Bicara Anies-Muhaimin, Ismail Bachtiar, lalu Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sulsel, Mudzakkir Ali Jamil, dan Juru Bicara TKD Ganjar-Mahfud di Sulsel, Yusran Sofyan.

Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel, Mudzakkir Ali Jamil mengatakan Sulawesi Selatan ini menjadi barometer Indonesia Timur dan diyakini mampu meraih target 60 persen suara. "Insyaallah 60 persen itu bisa kami capai," katanya.

Dirinya menyebutkan jika tim pemenangan Prabowo-Gibran saat ini semakin solid dan target 60 persen tersebut bukan hal yang istimewa menurut dia. Apalagi Jokowi ada di belakang Prabowo-Gibran walau orang nomor satu di Indonesia tersebut belum pernah menyampaikan secara langsung.

"Tapi kita bisa rasa-rasa bagaimana dukungan itu (Jokowi) berada. Jadi ada perpaduan dukungan antara Jokowi dan Prabowo di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Sekretaris Partai Gelora Sulsel ini, tak menampik jika ada migrasi dukungan Prabowo ke Capres lain. Tapi menteri Pertahanan RI tersebut memiliki pemilih loyal yang mencapai 35 persen dan pastinya juga pemilih Jokowi di Sulsel pada 2019 lalu akan pindah ke Prabowo-Gibran.

"Saya melihat pemilih Jokowi yang pindah ke Prabowo lebih besar ketimbang ke pak Ganjar dan ini menjadi keyakinan kami (Prabowo-Gibran memang di Sulsel)," bebernya.

Juru Bicara Tim Kerja Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud, Yusran Sofyan mengatakan, pesta demokrasi ini diharapkan berjalan dengan baik tanpa ada keberpihakan pemerintah kepada salah satu kandidat Capres.

"Kami sebenarnya berharap demokrasi yang kami jalankan tetap utuh tanpa ada intervensi dari kekuasaan, sehingga kita melahirkan kepemimpinan nasional," katanya.

Untuk memperkenalkan kandidat nomor urut 3, kata Politikus PPP ini harus ada strategi khusus karena diakuinya dari empat Partai Politik (Parpol) ada satu yang seksi dihadapan masyarakat yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sehingga untuk mensosialisasikan itu harus partai lain masuk ke wilayah-wilayah tertentu.

"Kami paham di tim Ganjar-Mahfud yang bisa menggerakan ini (tim pemenangan) di beberapa daerah (Cari kemenangan) istilahnya tidak terlalu melekat dengan 'Banteng', apakah itu non partai atau partai lain," jelasnya.

Sementara Juru Bicara Anies-Muhaimin (AMIN), Ismail Bachtiar mengungkapkan, kegiatan Anies Baswedan semuanya sudah terjadwal. Ketika ada jadwal kampanye di daerah, maka semuanya kerja bareng, namun koordinasinya harus melalui Timnas Daerah.

"Kalau di Sulsel koordinasinya ke pak Rusdi Masse yang memiliki kewenangan untuk menentukan Timnas di Sulsel," ujarnya.

Menurut politisi PKS itu, semua gerakan dan model kampanye sudah lama dilakukan. Hal besar dibawa AMIN adalah tagline perubahan.

"Saya lebih memilih tidak menentukan pilihan. Pertanyaanya apa diubah dari kata perubahan ini? Kami mengartikan bahwa tidak semua program sekarang buruk atau baik, kami berpandangan baik ini ditingkatkan," jelasnya.

Dengan demikian, yang dilakukan AMIN nantinya yang belum bagus diperbaiki, dan sudah mantap akan ditingkatkan. Maka melakukan perbaikan, contoh stunting pihaknya akan mencari formulasi tepat.

"Tidak semua susu gratis atau makan gratis atasi stunting, kami punya program menangkis hal itu. Semua kampanye kami lakukan amat detail dan amat baik. Contohnya bagaimana soal pembangunan stadion, ini bentuk kampanye mendorong pembangunan," tukasnya. (*/pp)

  • Bagikan