Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2). Foto: Ryana Aryadita/JPNN
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat (Quick Count) untuk sementara memenangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dengan perolehan di atas 50 persen.
Calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga melakukan pemantauan hasil quick count Pilpres 2024 di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Anies tampak datang lebih dahulu ke Markas Pemenang. Dilanjutkan Cak Imin beberapa saat berikutnya.
"Ya pemantauan semua hal. Pemantauan partisipasi pemilih, peluang-peluang mengantisipasi kecurangan, antara lain antara DPT dan jumlah yang dicoblos, angka-angka yang tertulis dan rekapitulasi yang tertulis," ujar Cak Imin kepada wartawan, Rabu, 14 Februari 2024.
Ia meyakini bahwa pihaknya dapat memenangkan suara di beberapa daerah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, dan Sumatera.
Sementara itu, Anies mengaku tak ingin berandai-andai dan memilih untuk menunggu hasil quick count Pilpres 2024.
"Sesuatu yang masih sementara jangan dikomentari dulu. Tunggu sampai menjelang final. Kita tunggu sampai final," ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya ingin memastikan bahwa suara yang terhitung di bilik-bilik TPS dapat muncul sejujur-jujurnya.
"Bagi kami yang penting suaranya utuh. Tadi pagi saya sampaikan, kita menginginkan pemilunya berjalan dengan jujur dan adil. Supaya masyarakatnya tenang, damai, teguh, supaya terjadi itu," ungkapnya.
"Pertandingan sepak bola juga begitu, kalau wasit adil, panitianya adil, hasilnya membuat suasana tenang teduh," tandas Anies. (fjr/pp)
