Nampak massa saat melakukan orasi. Juga, spanduk yang terpasang di Jembatan Miring, Senin, 23 Oktober 2022. --kahar iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Aksi unjuk rasa yang akan digelar Aliansi Masyarakat Telluwanua (AMT), Senin, 24 Oktober 2022 besok akan mengerahkan kekuatan penuh.
Estimasi massa diperkirakan ratusan orang.
Empat perwakilan kelurahan di Kecamatan Telluwanua yang paling merasakan dampak dari bencana banjir, seperti Kelurahan Sumarambu, Jaya, Pentojangan dan Salubattang, akan ambil bagian dari aksi yang akan digelar.
Polisi juga tidak akan tinggal diam, informasi yang dihimpun Palopo Pos, menyebutkan, kurang lebih 175 personel yang terdiri dari, Satlantas, Intelkam dan Resmob, akan turun mengawal jalannya aksi.
Lantaran telah dikecewakan oleh Wakil Rakyat, maka AMT tidak akan lagi menduduki Kantor DPRD.
Melainkan, para wakil rakyat yang diminta turun menemui pengunjuk rasa dititik aksi tepatnya batas Palopo-Luwudi Jembatan Miring (Jemmir), Senin, 24 Oktober 2022, besok.
"Kita sudah minta ke petugas keamanan agar aksi dikawal dan permohonan bantuan pengamanan sudah siap. Estimasi personil polisi yang mengamankan unjuk rasa kami terima yakni sebanyak 170 orang (Polantas, Intel, Resmob, dll)," kata jendlap AMT Awal, Senin, 24 Oktober 2022.
Sementara itu Kapolres Palopo, AKBP Yusuf Usman SH SIK MT, mengatakan, Personel Polres Palopo telah disiapkan untuk memback up pengawalan aksi unras.
"Kita sudah siapkan," tutur Kapolres.
Pantauan PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, dititik aksi pukul 09.00 Wita, massa telah mempersiapkan diri untuk kumpul dititik yang telah disiapkan.
Selain itu, baliho bertuliskan tentang banjir bertebaran di titik aksi.(kahar iting)
