Muhammad Fauzi, ‘Sosok Bapak Pembangunan’

  • Bagikan

Muhammad Fauzi. --dok--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Muhammad Fauzi (54) yang akrab disapa Abang Fauzi sangat cocok dijuluki Bapak
Pembangunan. Pasalnya, anggota DPR DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Golkar sangat intens memperjuangkan masyarakat di Luwu Utara dalam hal pembangunan infrastruktur.

Semenjak dilantik menjadi Anggota DPR RI pada 2019 lalu, Fauzi sudah dipercaya duduk di tiga komisi berbeda, pertama di Komisi VIII, Komisi V, dan pernah di Komisi VII selama tiga pekan.

Secara perlahan dia juga mulai menjawab kepercayaan masyarakat dengan sejumlah program yang diperjuangkan.

Tak hanya itu, politisi yang doyan makan bakso ini juga kerap bersuara lantang mengkritisi
kebijakan pemerintah yang tidak sesuai harapan rakyat.

Legislator tiga periode Partai Golkar Luwu Utara, Amir Makhmud memuji Fauzi sebagai politisi tenang dengan segudang program yang diturunkan ke daerah.

"Abang Fauzi ini sangat kebapakan, kharismanya sangat kental dan sangat cocok dijuluki
bapak pembangunan karena banyak program yang dibawa ke daerah, contoh program yang
paling dirasakan masyarakat adalah bedah rumah. Itu belum termasuk program lainnya yang
semua manfaatnya untuk masyarakat," kata Arfah, salah seorang warga Masamba.

Ribuan bedah rumah yang diperjuangan Abang Fauzi untuk masyarakat Dapil Sulsel III adalah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BPSP) dari Kementerian PUPR.

Dimana program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh penerima yang memang membutuhkan.

Banjir bandang yang memporak-porandakan Masamba, Ibu Kota Luwu Utara dan beberapa desa pertengahan tahun 2020 juga mendapat perhatian khusus dari Fauzi.

Guna mempercepat pemulihan, Fauzi aktif di pusat mencari anggaran yang bisa dibawa ke
Luwu Utara.

Kucuran bantuan senilai Rp 44,8 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pembangunan 897 Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang Luwu Utara tidak lepas dari perjuangan seorang Fauzi.

Selain itu, masih banyak bantuan yang turun ke Luwu Utara lewat perjuangan Fauzi. Misalnya pembangunan sejumlah ruas jalan di Masamba serta jalan dan jembatan di Desa Radda.

Jembatan gantung di Desa Beringin Jaya, program Wisata Desa Poreang dan banyak lagi.
Teranyar, Fauzi punya andil besar atas turunnya bantuan pembangunan rumah susun atau
asrama di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Kecamatan Masamba yang
rencananya dibangun dengan anggaran Rp 7 miliar.

"Memang kami sangat membutuhkan rusun untuk dijadikan asrama santri, apalagi kami baru saja tertimpa musibah kebakaran," kata Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Uztad, Untung Sunardi.

Sementara itu, Fauzi menekankan, bantuan yang turun atas aspirasinya tidak hanya berpusat di Luwu Utara.

Beberapa program dari dia juga diberikan kepada masyarakat daerah lain yang ada di Dapil Sulsel III.

Khusus bantuan pasca banjir bandang Luwu Utara, sebut dia memang sudah selayaknya turun.

Dirinya hanya membantu memfasilitasi agar pemulihan pasca bencana di daerah berjuluk
Bumi Lamaranginang dapat segera dituntaskan.

"Jadi bukan karena saya berasal dari Luwu Utara, tapi karena di Luwu Utara memang terjadi bencana yang membutuhkan perhatian kita semua," ujar Fauzi.

Ayah dari Zalika Rasheedah Putri dan Naura Matari Ramadani mengatakan, rehabilitasi
pasca bencana di daerah memang membutuhkan peran dari pemerintah pusat, sebab
anggaran daerah terbatas.

"Kalau kita hanya mengandalkan daerah tentu tidak akan cukup karena rehabilitasi pasca
bencana itu butuh anggaran yang cukup besar. Olehnya itu pemerintah pusat harus terlibat membantu daerah melalui anggaran APBN," papar Fauzi yang juga suami dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ini.

Selain infrastruktur, Fauzi juga punya perhatian besar terhadap kemajuan olahraga, khususnya di daerahnya. Juga perhatian kepada organisasi pemuda dan masyarakat di daerahnya.

Perhatian Fauzi terhadap dunia olahraga dibuktikan dengan menggelar berbagai lomba, misalnya sepakbola, bola voli hingga pertandingan domino.
Perhatian Fauzi juga ditujukan kepada atlet Luwu Utara berprestasi atau peraih medali pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 dengan menyiapkan bonus.

Tak sampai di situ, ia bahkan turun langsung mengurus cabang olahraga dengan menjadi Ketua Umum Pengcab Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Luwu Utara.

Bicara tentang Fauzi mungkin tak lengkap jika tidak menyinggung kesederhanaan.

Berstatus anggota DPR RI dan suami bupati, kesederhanaan Fauzi tak pernah luntur. Ia tidak pernah membatasi diri bergaul dengan siapa saja, mulai pejabat negara hingga petani jadi teman dekatnya, termasuk anggota komunitas Vespa dan burung berkicau yang banyak dekat dengan dirinya.

Kegemaran Fauzi yang juga dinilai menggambarkan kesederhanaan dirinya adalah kebiasaannya makan bakso di gerobak pinggir jalan.

Makan dan jajan di pinggir jalan merupakan hal rutin yang dilakukan Fauzi dan keluarga baik saat berada di Jakarta maupun Luwu Utara.(rachmy yusuf)

Biodata
Nama: Muhammad Fauzi, SE
TTL: Jakarta, 6 September 1968
Istri: Indah Putri Indriani SIP., MS.i

Anak:

  1. Zalika Rasheedah Putri Fauzi
  2. Naura Matari Ramadani Fauzi

Alamat: Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Pekerjaan:

  1. Anggota DPR RI Fraksi PBB Periode 2004-2009
  2. Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Periode 2019-2024
  3. Direktur Utama PT Ayashi Jafana tahun 2010-sekarang
  4. Accounting Proyek PT Kokoh Semesta tahun 1996-1999
    Pendidikan: SD
  5. SD Muhammadiyah Jakarta (1978-1984)
  6. SMP Muhammadiyah Jakarta (1984-1987)
  7. SMA 1 Cawang Baru (1987-1990)
    4 S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (1990-1994)
    Organisasi:
  8. Pengurus DPP Partai Golkar peridoe 2019-2024
  9. Wakil Ketua NU Luwu Utara
  10. Presidium MW KAHMI Sulsel periode 2022-2027
  11. Ketua Pengcab Perbakin Luwu Utara tahun 2018-sekarang (*/)
  • Bagikan