Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cetak sejarah karena bakal menjadi ganda putra peringkat 1 dunia di ranking BWF, usai lengserkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. (Foto: PBSI)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kabar gembira nan bahagia datang dari pebulutangkis muda Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Yah, mereka mencetak sejarah. Karena, bakal menjadi ganda putra peringkat 1 dunia di ranking BWF, usai melengserkan The Daddies Jepang alias Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kabar bahagia ini diumumkan oleh @badmintalk_com di Instagram pada Kamis (22/12/22) pagi Wita, di mana Fajar/Rian akan menduduki peringkat 1 dunia di sektor ganda putra.
Badmintontalk memprediksikan bahwa Fajar/Rian bakal menjadi raja ganda putra untuk update terbaru ranking BWF pada Selasa, 27 Desember 2022.
BWF sendiri memang selalu memperbarui ranking seluruh pebulutangkis pada hari Selasa di setiap pekannnya. Maka Fajar/Rian akan mencatatkan sejarah yakni mencapai ranking tertinggi dalam karier mereka sebagai pebulutangkis profesional pada pekan depan, alias juga melengserkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang saat ini menduduki peringkat pertama. Luar biasa!
Melejitnya ranking Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tak lepas dari performa impresif yang telah mereka tunjukkan pada paruh kedua musim 2022.
Yah, sepanjang musim ini, pasangan yang akrab disapa FajRi itu berhasil delapan kali naik podium. Empat di antaranya juara, sedangkan sisanya berakhir sebagai runner-up.
Gelar juara yang berhasil digondolnya ialah Indonesia Masters Super 500, Malaysia Masters Super 500, Swiss Open 300, dan Denmark Open Super 750.
Sementara gelar runner-up mampu Fajar/Rian dapatkan saat di turnamen seperti Malaysia Open Super 750, Singapore Open Super 500, Thailand Open Super 500, dan Korea Open Super 500.
Selain catatan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang impresif sepanjang musim 2022, juga karena menurunnya performa The Daddies Jepang atau Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sehingga berimbas di ranking BWF.
Prediksi ranking BWF pada 27 Desember 2022 mendatang, juga menjadi bukti bahwa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto layak menjadi ganda putra nomor 1 di Indonesia maupun dunia. Sebab, selama ini Fajar/Rian selalu berada dibayang-bayang Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang selalu diunggulkan lebih dahulu, dan peringkatnya juga lebih tinggi.
Namun setelah jerih payah dan sifat tak kenal menyerah, akhirnya perjuangan Fajar/Rian pun berbuah manis.
Fajar/Rian yang awalnya stabil di posisi delapan besar, kini perlahan naik ke posisi ketiga dan bahkan kedua menyaingi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Ahsan/Hendra.
Untuk saat ini, Fajar/Rian masih berada di peringkat kedua di belakang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang masih bertahan di peringkat pertama di ranking ganda putra BWF.
Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan naik satu peringkat ke posisi keempat. Lalu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon terpaksa turun enam peringkat ke posisi kedelapan. Namun pada pekan depan, posisi peringkat pertama akan berubah di mana Fajar/Rian bakal melengserkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pasangan yang kerap dianggap sebagai The Daddies cabang Jepang itu memang tengah jeblok, yakni tak pernah menembus babak semifinal dalam tujuh pertandingan terakhir.
Hoki/Kobayashi terakhir kali menjadi juara ialah di ajang Malaysia Open 2022, pada 28 Juni hingga 3 Juli 2022 kemarin, usai mengalahkan Fajar/Rian.
Kemudian kemenangan lainnya yang diraih oleh Hoki/Kobayashi di Thailand Open 2022 pada 17-22 Mei lalu, usai Fajar/Rian memutuskan retired atau mundur karena cedera saat tampil di babak final. (*/net/bls/uce)
