Remaja yang gantung diri saat akan dievakuasi. --it--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Kejadian bunuh diri di hari yang sama kembali terjadi dan menggemparkan masyarakat di wilayah Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2023) pagi.
Ditemukan dua remaja yang merupakan sepasang kekasih itu ditemukan tewas gantung diri dilokasi yang berbeda.
Kedua korban yakni remaja putri berinisial JP (15 tahun) pertama kali ditemukan bunuh diri di kamar kostnya di Kelurahan Ariang Kecamatan Makale sekitar pukul 08.00 Wita.
Tak berlangsung lama, juga ditemukan pacar JP berinisial R (17 tahun) bunuh diri di rumah kontrakannya di Lingkungan Mamullu Pa’bisanan, Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Makale, AKP. Martinus Pararuk membenarkan kejadian bunuh diri pasangan kekasih yang masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Tana Toraja.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait motif kedua remaja nekat mengakhiri hidupnya di pagi hari saat hendak akan pergi ke sekolah dengan cara gantung diri menggunakan dasi seragam sekolah.
“Diduga persoalan asmara, jasad R ditemukan selang tiga jam setelah jasad JP ditemukan,” ucap Martinus.
Dari hasil screnshoot status Whatsaap, R sempat menulis dan memasang status bertuliskan ‘Tunggu mi Aku Akan Menyusulmu Sayang’ yang diberi emoticon menangis.
Lanjut Martinus mengatakan, kedua korban telah dievakuasi dan sudah berada di rumah duka masing-masing.
“Kedua korban sudah di rumah duka, pihak keluarganya menolak untuk dilakukan proses autopsi,” pungkasnya.
Saat pihak kepolisian olah TKP di dua lokasi, ditemukan surat wasiat yang masing-masing ditulis kedua korban.
Surat wasiat dibuat JP:
Untuk R tersayang.
Maaf jika aku banyak mengecewakanmu, dan maaf jika saya terlalu memaksamu, maaf juga karena aku belum bisa membahagiakan mu lagi…
-Terkadang saya minta maaf pada seseorang bukan karena aku salah, tapi karena saya tak ingin menyakiti orang yang aku sayang.
-Saya tau kata maaf ini tidak kan mampu menebus kesalahanku yg pernah terjadi, namun saya tak akan putus asa untuk meminta maaf kepadamu sampai kau memaafkanku.
Maafkan saya bila saya telah banyak mengukir luka dihatimu, maaf pula jika saya telah banyak meneteskan air mata yg keluar dari matamu. yang saya lakukan hanya bisa meminta maaf bila aku tidak bisa memahamimu, memahami keinginanmu.
-Tapi yang perlu kamu tahu bahwa hanya kaulah yg ingin kujadikan satu-satunya menjadi pendamping hidupmu, dan benar-benar menyayangimu.
-Sekali lagi saya minta maaf buat kesalahanku yg tidak musukai dalam hidupku dan yg pernah terjadi.
Surat wasiat dibuat R:
Mamak ku tersayang
Maaf mak kalau aku banyak salah dan tidak pernah dengar apa kata mamak dan maaf jika aku harus pergi karena aku tidak mau kehilangan cewek yang sangat kusayang. jadi aku lebibaik pergi bersamanya.
dan teruntuk papak ku tersayang
maaf jika aku perna menyakiti perasaan mu dan aku minta maaf atas perbuatan yang telah kulakukan kepadamu pak
teruntuk kakak ku dan adek ku tersayang
maaf jika aku perna menyakiti hati mu dan berusahalah bahagiakan mamak dan papak.
aku akan pergi
persama cewek ku yang selalu
ada buat ku
susah maupun senang
Aku sayang kalian berempat.
Selamat tinggal. (Risna)
