Momentum Ramadan, Saatnya Tinggalkan Kebiasaan Merokok

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Kamu bisa menjadikan ramadan ini sebagai terapi untuk diri sendiri untuk meninggalkan kebiasaan burik merokok. Pada saat berpuasa tubuh disebut mengalami detoksifikasi dan mengeluarkan banyak racun dalam tubuh.

Pada saat ramadan pun kebiasaan merokok tentunya akan berkurang. Kamu akan menahan belasan jam untuk tidak menghisap rokok ini mulai dari azan subuh hingga azan magrib.

Dalam sebuah tulisan yang dikutip dari halodoc, kebiasaan merokok dapat dihentikan dengan langkah awal yakni mengurangi.

Bulan ramadan ini tentu menjadi waktu terbaik untuk mengurangi intensitas rokok. Prof. dr. Zubairi Djoerban juga memberikan nasihat kepada para perokok.

"Nasihat saya kepada perokok: Jika Anda bisa berhenti merokok selama belasan jam (pagi, siang, sore) di bulan Ramadan, maka Anda pasti juga bisa terus melakukannya selama 24 jam," katanya dikutip Minggu (2/4/2023).

Menurutnya jika Kamu disiplin dalam waktu satu bulan ini, Kamu bisa menghentikan kebiasaan merokok itu. Dia mengajak untuk stop merokok.

"Setelah sebulan, itu akan jadi kebiasaan, dan disiplin adalah kuncinya. Ayo bisa, stop merokok," pungkasnya.

Dilansir dari Halodoc kebiasaan perokok langsung menghisap rokok saat berbuka puasa bukanlah hal yang dianjurkan. Bahan kimia yang terkandung di dalam rokok yang seketika masuk ke dalam tubuh setelah berpuasa, memiliki dampak buruk.

Saat berbuka puasa sebaiknya mengonsumsi makanan bergizi karena tubuh telah kekurangan asupan selama seharian penuh berpuasa.

Selain itu, menghisap rokok segera setelah berbuka puasa bisa menimbulkan dampak untuk tubuh. Kamu bisa saja seketika mengalami kelelahan, pusing, mual hingga muntah.(fjr)

  • Bagikan