Sekelompok pemuda yang hebat, cinta akan kelestarian lingkungan, khususnya biota laut, tergabung dalam Kelompok Konservasi (KOMPAK) LAWARANI, melakukan sesuatu hal yang hebat. Yakni, melakukan transplantasi terumbu karang
Ahad 9 Juli 2023, pukul 12.30 Wita, tiga kapal motor kayu memuat sekira 25 orang melaju menuju pos pantau laut di Teluk Bone (masih wilayah Kota Palopo).
Para pemuda ini nantinya akan melakukan transpalantasi terumbu karang yang diprakarsasi Kelompok Konservasi (KOMPAK) LAWARANI, Kota Palopo.
Dijelaskan Ketua Kompak LAWARANI, Dedy asriady Uly, jika kegiatan transplantasi terumbu karang ini sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian akan kelestarian terumbu karang di Teluk Bone, khususnya yang ada di perairan Kota Palopo.
Lantaran, sebagian besar terumbu karang di daerah Teluk Bone diketahui banyak yang hancur akibat tindakan segelintir nelayan dengan cara menangkap ikan menggunakan bom. Tindakan ini membuat banyak ekositem terumbu karang hancur berantakan.
Untuk itu, pihaknya terpanggil untuk kembali merehabilitasi ekosistem terumbu karang yang hancur.
Untuk kali ini, kata Dedy yang juga alumni Fakultas Perikanan Unhas ini, ia dibantu TNI AL (Pos Pangkalan Munte) atas arahan Komandan Posal (Danposal) Munte, Serma Marinir Arifuddin dibantu Serda Bahri, lalu, Penyuluh Perikanan Palopo, Divers Tana Luwu, Mahasiswa Fak. Perikanan UNANDA, dan Mapala UNANDA.
Sebanyak 30 rak transpalantasi karang disebar di depan Pos Jaga Laut.
Adapun metodenya di dalam setiap rak sekira diisi 25 potongan karang yang diikat menggunakan kawat ties.
Dedy berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut melestarikan lingkungan, utamanya perairan laut kita. (idr)
