Putri Asal Luwu Utara Terpilih sebagai Miss Aura International di Turki

  • Bagikan
Riskyana Hidayat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Riskyana Hidayat berhasil terpilih sebagai Miss Aura International pada Ahad 25 September 2022 mengalahkan 30 kontestan lainnya dari seluruh dunia.

Dalam kontes tersebut, kontestan dinilai dari kecantikan, perilaku baik, kecerdasan dan juga keelokannya.
Kontes kecantikan global yang digelar setiap tahun sejak 2006 di Antalya, Turki, tersebut menilai kecantikan, perilaku baik, kecerdasan, dan keelokan perwakilan para wanita dari berbagai negara. Kontes ini dulunya dikenal sebagai Miss Kemer International.

Riskyana Hidayat mewakili Indonesia melalui Krown Creative Enterprise dan PT Surya Dinamika Kreasita. Model sekaligus pengusaha berusia 25 tahun itu menggantikan pemenang tahun lalu dari Filipina bernama Alexandra Faith Garcia.
Riskyana menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar internasional.

Wanita asal Desa Kapidi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang lahir pada 2 Januari 1996 tersebut membiayai pendidikannya sendiri secara mandiri dengan mendirikan bisnisnya sendiri di bidang fashion. Maka dari itu dirinya juga bisa disebut sebagai seorang businesswoman dan entrepreneur.

Pengumuman Riskyana Hidayat sebagai Miss Aura International dibagikan melalui Instagram @miss_aura_international dan mendapatkan apresiasi yang sangat meriah dari netizen Tanah Air.
Miss Aura International tentu bukanlah hal yang asing bagi Riskyana. Sebab, ia telah berkecimpung di dunia modeling sejak usia 19 tahun dan memenangkan beberapa penghargaan.

Pada 2015, Riskyana menjadi pemenang Indonesian Top Model Makassar. Kemudian ia juga terpilih sebagai Indonesian Stars Search 2021, dan runner-up kedua Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2022.
Untuk tampil maksimal di ajang kecantikan ini, Riskyana mengenakan Gaun Olympus, sebuah mahakarya yang terinspirasi dari gunung api di Planet Mars.

Desainer Fatir Muhammad merancang gaun tersebut dari bahan emas dengan detail swarovski serta batu bronzite yang ia produksi sendiri. Gaun tersebut memiliki filosofi sebuah keinginan yang besar, optimisme, dan nilai kemewahan bagi siapapun yang memakainya. Selain Riskyana yang menjadi pemenang utama, Nanette Indriago dari Venezuela dinobatkan sebagai runner-up pertama sementara Yulia Dashkovskaya dari Ukraina, Miruna Doldor dari Rumania, dan Carina Proscurnea dari Bulgaria masing-masing diumumkan sebagai runner-up kedua, ketiga, dan keempat.(idr)

  • Bagikan