Kejari Didesak Tuntaskan Dugaan Mark Up Revitalisasi IC

  • Bagikan
Aksi demo mahasiswa di Kantor Kejari Palopo, Rabu, 6 Juli 2022. Mereka mendesak Kejari menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi. --ft: ikhwan/palopopos--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BOTING-- Sekelompok mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) melakukan aksi demo di Kantor Kejari Palopo, Rabu, 6 Juli 2022. Mereka mendesak Kejari menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi.

Seperti dugaan mark up proyek revitalisasi Islamic Centre, SPPD fiktif tahun 2020 - 2021, dugaan mafia tanah, mengeksekusi terpidana kredit fiktif, dan semua catatan kasus di Kejari Palopo.

"Aksi demo ini kami lakukan karena ketidakmampuan Kejari menuntaskan laporan dugaan korupsi," terang Koordiinator Aksi, Bragi Kuardiago dalam orasinya di pelataran Kejari, siang kemarin.

Aksi demo sempat diwarnai ketegangan antara pegawai Kejari saat pendemo hendak melakukan bakar ban. Setelah nego, pendemo dibolehkan bakar satu ban. Yang menarik, Kasat Reskrim Polres Palopo terjun langsung melakukan pengamanan demo.

Sejumlah pegawai Kejari Palopo, termasuk Kasi Intel Kejari Palopo Yanto Musa tampak di depan kantor Kejari menghadapi pendemo.

Menyikapi aksi tersebut, Kajari Palopo, Agus Riyanto yang dikonfirmasi mengatakan, pihakya sudah bersurat dan melakukan rapat koordinasi dengan BPK Perwakilan Sulsel maupun BPK Pusat. Tim Kejari Palopo masih menantikan tim audit dari BPK untuk membantu tim penyidikan perkara yang sedang di tangan Kejari Palopo.

''Kami sangat maklum dan bisa memahami bahwa personil di BPK perwakilan atau di Pusat masih terbatas tidak sebanding dengan jumlah kasus korupsi yang mesti dibantu dilakukan audit investigasi terkait keuangan negara yang jumlahnya sangat banyak," kata Agus Riyanto.

Sebagaimana dilansir sebelumnya, revitalisasi kawasan Islamic Centre merupakan proyek tahun jamak atau multiyears dengan total anggaran Rp50 miliar. Tahun 2021 lalu, diplot 15 persen dari total anggaran atau sekira Rp7,5 miliar. Tahun 2022 Rp20 miliar.

Ada tiga bangunan yang dibangun pada revitalisasi kawasan IC yakni bangunan A, B, dan C. Masing-masing terdiri 14 ruangan, satu perpustakaan, satu laboratorium, dan kantor.

Diketahui pembangunan gedung ini untuk keperluan sekolah mulai dari tingkat PAUD, MI dan MTs. Konstruksi bangunan sekolah yang sementara tahap pekerjaan, yakni dua lantai. (ikh)

  • Bagikan