Tanggul Jebol di Dekat Jembatan Amassangan

  • Bagikan
Camat Wara Timur, Drs Ruslan mengangkat karung berisi pasir untuk pembuatan tanggul darurat di Kel. Surutanga, Kamis, 6 Oktober 2022 kemarin. Inset: Warga gotong royong membuat tanggul darurat. --ft: ikhwan/palopopos--

Nureny Minta Perbaikan Pakai Dana BTT

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SURUTANGA-- Tanggul di dekat Jembatan Amassangan, Kel. Surutanga, Kec. Wara Timur, jebol sekira pukul 08.30 Wita, Kamis, 6 Oktober 2022 kemarin. Beruntung, tidak runtuh pada Rabu malam saat air sungai meluap.

Sekira satu jam berselang jebol, warga bersama Lurah Surutanga, Asri Amir dan anggota DPRD, Nureny langsung berkumpul dan gotong royong membuat tanggul darurat. Camat Wara Timur, Drs Ruslan MSi juga datang berbaur dengan masyarakat.

Mereka memasang kayu Jawa sebagai penyanggah. Kemudian ditanggul pakai karung berisi pasir. Yang mana karung tersebut, dibeli anggota DPRD pakai uang pribadi. ''Cara tersebut pernah dipakai pada tanggul jebol di sekitar Jl. Cakalang, dan cukup efektif,'' ucap Nureny.

Politisi Partai Gerindra ini, minta kepada Pemkot Palopo agar memakai dana Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan tanggul yang jebol tahun ini juga. Karena untuk tahun anggaran 2023, dana aspirasi Nureny sekira Rp500 juta, sudah diplot untuk pembuatan pintu air dan normalisasi sungai di sekitar Jl. H Hasan dan muara Sungai Amassangan.

Sementara Camat Ruslan meminta kepada Lurah Surutanga untuk mendata warga yang terdampak banjir Rabu malam, serta kerusakan yang timbul.

Menurut Lurah Surutanga, hingga pukul 12.00 Wita Kamis kemarin, pihaknya masih melakukan pendataan. Diperkirakan warga Surutanga yang terdampak banjir sekira 500 jiwa dan rumah sekira 150 sampai 200 unit. Termasuk SD Salotellue juga terdampak banjir.

Beruntung, warga di lorong Jl. Cakalang Baru, sudah tidak kebanjiran karena sungai di sekitar situ baru saja dikeruk/normalisasi, dan tanggulnya sudah diperbaiki. (ikh)

  • Bagikan