Pernyataan Camat Bara Patut Diduga Hoax

  • Bagikan
Mantan Lurah Rampoang, Amri Satti (kedua dari kiri), Jafar Syah (ketiga dari kiri), dan lainnya, saat begadang di teras rumah Amri Satti. --ft: istimewa

* Katanya Mantan Lurah Rampoang Sakit, Padahal Kuat Begadang Sampai Pukul 02.30 Dini Hari

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG--
Pernyataan Camat Bara, Dewa Gau bahwa Lurah Rampoang, Amri Satti sakit sehingga diganti agar fokus berobat, patut diduga hoax atau informasi bohong.

Pasalnya, kondisi Amri terlihat sehat bugar. Bahkan bisa begadang sampai pukul 02.30 Wita dini hari.

Hal tersebut berdasarkan postingan akun Jafar Syah pada grup facebook Ngobrol Politik Palopo yang dipantau Palopo Pos, Kamis, 30 Maret 2023 dini hari.

Jafar Syah juga memposting foto dirinya bersama mantan Lurah Rampoang, dan beberapa orang sedang begadamg di sebuah teras rumah.

Adapun postingan Jafar Syah sebagai berikut;

"Semalam Sampai jam 2.30 Ngobrol Santai Bersama Lurah Rampoang "AMRI RS" Yang di Copot oleh Pemerintah Kota Palopo, dengan Alasan Gara² Foto Bersama RMB di Salah Satu Acara.... Namun Sampai Detik Ini Lurah "AMRI RS" Belum Pernah Melihat Foto Itu Bersama RMB Yg Di Tuduhkan, menurut AMRI Semalam.
Terus Aturan Dari Mana Ini Yg Mengikat , Jika Seorang Lurah Foto Bersama Wakil Wali Kota Harus Dapat Sanksi Berat.... Dengan Konsekwensinya "COPOT JABATAN"

Pada kolom komentar, diperjelas lagi Jafar Syah bahwa "... Semalam sudah jelas sekali apa yang dikatakan Amri, dan tidak perlu saya jelas secara terperinci di sini...".

Kemudian Jafar Syah juga menulis, "... Kalau memang dengan alasan sakit sehingga dinonjobkan, kenapa justru orang sakit dilempar ke ujung kota, Kel. Purangi dengan posisi non job... "

Menurut Jafar yang dihubungi Palopo Pos, Kamis, 30 Maret 2023, status dan komentarnya di facebook, itu betul sesuai cerita Amri kepadanya saat Jafar datang ke rumah Amri.

''Kondisi Pak Amri saat ini sehat walafiat. Tidak sakit,'' terang Jafar.

''Itu Pak Lurah (Amri) sakit, anu lama itu, anu tahun sebelumnya itu. Dan sudah tidak masalah. Jadi penyataan Camat soal Pak Amri minta diganti karena sakit, salah itu. Sesuai cerita Pak Amri kepada kami, ia dinonjob diduga kuat karena foto sama RMB,'' terang Jafar.

Jafar juga merasa kasihan dengan Amri. Orangnya baik pada masyarakat, kok bisa terzalimi begitu. Di sini Jafar melihat ada indikasi politik yang sangat kejam.

Ditegaskan pula Jafar, bahwa pernyataan Camat Bara, Dewa Gau, di beberapa media yang menyebut Amri terkesan tidak dicopot melainkan diberhentikan karena permintaan langsung ke Wali Kota, itu disebutnya bagian dari pembelaan pemerintah karena telah mencopot Amri tanpa alasan yang tidak jelas.

"Sudah beberapa malam saya dengan keluarga dan teman-teman datang ke rumah mantan Lurah Rampoang. Kami pertanyakan langsung soal pencopotan beliau itu. Namun Amri menegaskan ke kami, bahwa dia dicopot bukan karena sakit tapi diduga karena katanya dia sempat foto sama RMB,'' ungkap Jafar.

Akan tetapi mengenai betul atau tidaknya foto Amri dengan RMB itu, pihak keluarga Amri juga masih mencari tahu. Dan toh kalau pun betul ada foto Amri bersama RMB di dalam sebuah kunjungan kerja, apa masalahnya. Dimana salahnya seorang bawahan (Lurah) foto dengan Wakil Wali Kota Palopo.

''Kalau pencopotan terhadap Amri atas dasar foto itu, lantas apa dasarnya pemerintah Kota Palopo lakukan itu. Jujur saja karena pencopotan Amri membuat rumpun keluarga sangat merasakan terpukul, mulai dari Kecamatan Telluwanua dan Kecamatan Bara, semua tidak terima perlakuan Pemkot Palopo terhadap Lurah yang dikenal dengan jiwa sosial di tengah masyarakat itu," ungkap Jafar.

Sementara Camat Bara, Dewa Gau yang dikonfirmasi Palopo Pos melalui pesan WA, no comment. (ria)

  • Bagikan