Dewi Sartika Group Bangun Pabrik Minyak Goreng Pertama di Sulsel

  • Bagikan
Foto bersama Direksi PT. WINS, Dewi Sartika Pasande (DSP), Mr Eddy, Pak Frans, Ibu Desy, Pak Antoni, dengan Wali Kota dan Forkopimda Palopo, juga tokoh adat Tomakaka Limbong Dra Bunga Melati, dan tokoh masyarakat usai peletakkan batu pembangunan pabrik migor CPO PT. WINS, Jumat 8 September 2023 di Kawasan Industri Palopo (KIPA), Kelurahan Maroanging. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
  • Kapasitas Produksi 300 Ton per Hari, Nilai Investasi Rp500 M

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Dewi Sartika Pasande (DSP) dan Grup terus berbuat kebaikan untuk masyarakat. Tidak hanya untuk Luwu Raya dan Toraja, tetapi juga Sulsel umumnya. Seperti yang dilakukan dengan menghadirkan pabrik minyak goreng refinery CPO pertama di Sulawesi Selatan bernama PT. Wijaya Inti Nusantara Sawit (PT. WINS) terletak di Kelurahan Maroangin, Kec. Telluwanua.


Pembangunan pabrik minyak goreng ini sudah dimulai ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan oleh Wali Kota Palopo HM Judas Amir bersama forkopimda Palopo (Kajari, Polres, dan Dandim Palopo), Direksi PT. WINS (Ibu DSP, Pak Frans, Ibu Desy, Pak Antoni, dan Mr. Eddy), serta perwakilan Kedatuan Luwu, dan Tomakaka Limbong Dra Bunga Melati, Jumat 8 September 2023.


Kegiatan groundbreaking berlangsung meriah dan santai. Para hadirin dihibur dengan pelbagai tari-tarian adat persembahan siswa/siswi SMK Bunga Melati Luwu Utara dan lagu-lagu daerah.


Dalam pengantar sambutannya, Direksi PT. WINS yang disampaikan Ir. Dewi Sartika Pasande M,Sc (DSP), menjelaskan groundbreaking pabrik refinery CPO PT. WINS ini adalah yang pertama di Sulsel dengan kapasitas produksi per hari 300 ton.


"Kalau running setiap hari 300 ton, kita butuh bahan baku 9 ribu ton CPO per bulan," kata DSP di atas podium.


Lanjut DSP, diketahui kalau Luwu Raya ini terdapat banyak pabrik kelapa sawit (PKS). Ada PT JAS Mulia, PTPN, BMS, Kasmar Matano, S3, dll..Kalau ini menyuplai semua ke pabrik kita akan cukup memenuhi produksi tersebut. Kalaupun tidak tercukupi akan kita datangkan dari luar daerah dan Kalimantan.
"Pabrik ini akan menjadi banyak manfaat banyak orang. Perputaran modal di masyarakat pun akan semakin besar," sebut DSP yang juga pemilik pabrik kelapa sawit PT. JAS Mulia Lutra ini.


Sambung DSP, pembangunan pabrik refinery CPO PT. WINS ini memerlukan biaya hingga Rp500 miliar (30 juta USD) dengan lama waktu pembangunan target rampung 18 bulan.


Ia pun mewakili pihak PT. WINBS juga mengucapkan rasa terima kasih yang besar dan banyak kepada Wali Kota Palopo dan jajarannya atas bantuan dan kerja sama dalam memudahkan segala perizinan.
Mengakhiri sambutannya, DSP mempersembahkan pantun khusus untuk Wali Kota Palopo HM Judas Amir.


"Putih putih bunga melati, harum wangi di pagi hari"

"Pidato saya jika Pak Wali duduk di Senayan nanti, jangan lupa datang peresmian nanti".


Di kesempatan yang sama, Wali Kota Palopo HM Judas Amir mengungkapkan mewakili masyarakat Kota Palopo mengucapkan terima kasih yang besar untuk Ibu Dewi.


"Saya heran, Ibu Dewi kalau datang di Palopo santai-santai saja, tiba-tiba sudah tertimbun. Ini bukti kecintaan Ibu Dewi dengan Kota Palopo dengan menghadirkan pabrik minyak goreng. Ini bukti Palopo kota yang aman," kata Judas Amir, Wali Kota Palopo 2 periode ini.


Sementara itu, Wali Kota juga meminta camat, lurah, RT dan RW untuk turut membantu dalam pembangunan pabrik minyak goreng.


Diketahui, pabrik refinery CPO PT. WINS ini berdiri di ataslahan seluas 5 hektare. (idr)

  • Bagikan