Hari Jadi Luwu ke-756, Istana Kedatuan Gelar Tudang Ade

  • Bagikan

* Bahas Tiga Agenda Besar YM Datu Luwu, yakni Provinsi, Unanda, dan Pembangunan Baruga

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMASSANGAN--
Istana Kedatuan Luwu melaksanakan peringatan Hari Jadi Luwu ke-756 tahun di Istana Kedatuan, Kota Palopo, Ahad, 21 Januari 2024. Rangkaian acaranya mulai pagi hingga malam, pukul 08.00 hingga 23.00 Wita.

Peringatan diawali sekira pukul 08.00 Wita dengan acara makkasiwiang. Lalu tudang ade yang terdiri pembacaan ayat suci alquran oleh Imam Masjid Jami, pembacaan doa, mappaduppa tangnga (diskusi), nasehat Datu, prosesi mattoade (penyerahan makanan kepada Datu). Dilanjutkan makan bersama sambil majjaga bola yang diisi dengan tarian Pajjaga Bone Balla.

Usai salat azhar, dilaksanakan sarasehan. Dan malamnya, dilaksanakan pentas seni di pelataran Istana Kedatuan.

Pada acara tudang ade, tampak hadir Cenning Luwu (Andi St Husaimah Mackulau Opu Dg Ripajung), Dewan Adat 12. perwakilan Bupati/Wali Kota se Tana Luwu yakni Asisten II Pemkot Palopo Ilham Hamid, Kadis Pariwisata Luwu Dr Afif Hamka, Kadis Kominfo Lutra Nursalim, Ketua KKLR Sulsel, putri dari Ketua KKLR pusat Hj Aisyah Tiar Arsyad, Komandan Brimob Baebunta, dan lainnya.

Pantauan Palopo Pos, peringatan HJL diisi dengan acara inti 'tudang ade' yang membahas tiga cita-cita besar Yang Mulia Datu Luwu yakni pembentukan Provinsi Tana Luwu yang telah diperjuangkan sejak tahun 1946, percepatan Penegerian Unanda, dan percepatan pembangunan Baruga Kedatuan Luwu. Plus, ikhtiar YM Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau maju sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Pada diskusi yang dipandu oleh Sekretaris Panitia, Subuhan Tosangkawana, tiga perwakilan Pemkab/Pemkot se Tana Luwu menyampaikan pandangannya secara bergantian.

Dimulai oleh Kadis Pariwisata Luwu, Afif Hamka mewakili Bupati Luwu. Menurutnya, Pemkab Luwu selalu berada di belakang Kedatuan Luwu mendukung penuh amanah YM Datu Luwu terhadap pelaksanaan tiga agenda besar tersebut.

Lalu Kominfo Lutra, Nursalim menyampaikan, pada prinsipnya Pemkab Lutra memberi dukungan dan siap terlibat secara langsung dalam akselerasi pencapaian cita-cita tersebut.

Terakhir Asisten II Ilham Hamid menyampaikan amanah dari Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi. Menurutnya, Pemkot Palopo sangat mendukung Provinsi Tana Luwu. Kalau dibutuhkan rekomendasi maka, Pemkot bersama DPRD Palopo siap memberikan.

Mengenai penegerian Unanda, Pemkot sangat mendukung karena Unanda berada di Palopo. Secara praktis, penegerian Unanda berimbas kepada Pemkot. Bahkan, Pemkot juga sudah memberi bantuan hibah untuk Unanda.

Soal Baruga Kedatuan, Pemkot sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel. Dimana, Pemprov akan memberikan bantuan untuk rehab Baruga Kedatuan. Dan Pemkot Palopo menindaklanjutinya dalam APBD Palopo. ''Kita berharap, Pemkab/Pemkot se Tana Luwu juga berkontribusi,'' ucap Ilham.

Usai rapat diskusi atau mappaduppa tangnga, dilanjutkan dengan nasehat Datu yang diwakili
Opu Patunru, Andi Saddakati.

Datu melalui nasehat tertulisnya yang dibacakan Opu Patunru, antara lain menyampaikan, rasa bangga dan bahagia karena walau Datu tidak hadir (masih berada di Jakarta untuk pemulihan kesehatan), namun Wija To Luwu bisa berkumpul memperingati Hari Jadi Luwu di Istana Kedatuan Luwu. Ini menandakan bahwa kuatnya kecintaan masyarakat kepada Kedatuan Luwu.

''Berkumpullah segenap jiwa WTL. Semoga kita semaki kuat dalam mencapai cita-cita,'' ucapnya.

Hari Jadi yang ke-756 merupakan waktu yang sangat lama. Namun Kedatuan Luwu masih utuh sampai sekarang. Berkat keteguhan bersama, Kedatuan Luwu masih eksis dan masih menjadi rujukan dari wilayah-wilayah kerajaan lain di Sulsel, bahkan di nusantara. Termasuk Malaysia, masih menjadikan Kedatuan Luwu sebagai rujukan historisnya. (ikh)

  • Bagikan